Cara kerja alat bantu pendengaran
Cara kerja alat bantu pendengaran terbagi menjadi dua yaitu cara kerja analog dan digital. Berikut adalah penjelasan mengenai keduanya:
Digital
cara kerja dari alat bantu dengar digital adalah mengubah suara dalam kode numerik yang akan muncul di komputer dan dapat diprogram khusus agar kekuatan frekuensi terjadi. Alat ini dapat diatur sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan dari pengguna. Untuk harganya cenderung lebih mahal dari tipe analog.
Analog
Macam – macam Model Alat Bantu dengar
Reciever in canal
- Tidak lebih mencolok dari BTE
- Speaker lebih rentan terhadap penyumbatan karena kotoran telinga
Behind the ear
- Lebih banyak menangkap suara angin, jadi lebih bising dari model yang lain.
- Peralihan modifikasi membuatnya berbentuk lebih kecil daripada generasi yang dulu.
- Bisa mengeraskan suara dengan mudah daripada jenis lainnya.
In the ear
- Terdapat fitur kontrol volume
- Mudah digunakan
- Speaker cukup rentan tersumbat oleh kotoran telinga
- Baterai yang digunakan lebih besar serta tahan lama
- Suara yang dihasilkan alat bantu dengar model ini lebih jelas dari sebelumnya.
Cara menggunakan alat bantu pendengaran
Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan alat bantu dengar model Behind The Ear ( BTE ) :
- Buka tutup baterai yang terdapat pada alat bantu dengar.
- Masukkan baterai dengan tipe 13/PR48 di perangkat dan jangan lupa pastikan bahwa posisinya sudah benar (- /+).
- Tutup baterai kemudian hubungkan earplug dengan handphone atau ponsel.
- Atur volume dari pengaturan ke posisi rendah sebelum digunakan.
- Dekatkan alat bantu ke telinga kemudian masukkan earplug pelan – pelan.
- Klik menu ON untuk menyalakan alat. Kontrol volume sesuai dengan tingkat kepekaan telinga pada kejelasan suara.
Tips Merawat Alat Bantu Pendengaran
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat APD dengan baik. Berikut tipsnya :
- Matikan handphone saat akan disambungkan dengan alat bantu
- Jauhkan alat bantu dari kelembapan, anak-anak, panas, hewan peliharaan, dan produk perawatan rambut.
- Simpan ABD pada tempat yang aman atau di kotak penyimpanan
- Segera ganti baterai saat habis
- Baterai pada alat bantu dengar ini bisa bertahan sekitar beberapa hari hingga mingguan, hal ini tergantung dengan jenis dan keseringan penggunaan.
Mendapatkan Alat Bantu Dengar Gratis
Alat bantu dengar menjadi salah satu peralatan kesehatan yang dapat di klaim secara gratis oleh peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan. Peserta bisa mengklaim alat ini dengan mengajukan beberapa syarat dan prosedur yang sudah ditetapkan. Singkatnya setiap peserta BPJS yang mempunyai gangguan pendengaran bisa mengajukan klaim setelah mendapat saran dari dokter THT. Berikut ini adalah beberapa prosedur untuk mendapatkan alat bantu dengar :
- Syarat pertama yang perlu dipenuhi adalah mempunyai klaim kartu kesehatan BPJS sebagai bukti. Kartu harus berbentuk fisik namun saat ini sudah bisa menggunakan versi digital dengan mengunduh aplikasi mobile dari JKN di ponsel.
- Datang ke puskesmas sesuai faskes pertama di kartu
- Berikan rujukan dari poli THT ke faskes lanjutan
- Ikuti seluruh prosedur rawat jalan tingkat lanjutan seperti pemeriksaan kondisi indera pendengaran
- Jika terdapat masalah, dokter fasilitas kesehatan rujukan lanjutan akan memberikan rekomendasi agar pasien bisa mendapat alat bantu dengar
- Surat rujukan tersebut menjadi syarat utama mendapat alat bantu dengar ke farmasi rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS kesehatan.
- Tanda tangan bukti penerimaan setelah mendapat alat bantu pendengaran.
Demikian pembahasan mengenai alat bantu dengar, penggunaanya membutuhkan kesabaran dengan baik. Dengan menggunakan alat bantu dengar secara rutin, kamu akan mulai menyesuaikan dan menjadi pendengar yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga artikel ini membantu ya!.