Selasa, 09 Mei 2023
Ada macam-macam termometer yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Tiap termometer memiliki keunggulan dan cara penggunaan berbeda. Agar tidak salah memilih dan membaca hasilnya, Kamu wajib membaca artikel berikut ini sampai selesai.
 |
Sejarah Termometer
Termoskop adalah generasi termometer paling awal dan hanya menunjukkan perubahan suhu, tidak menunjukkan nilai numerik. Salah satu termoskop pertama dikembangkan oleh penemu Italia, Galeleo Galilei pada tahun 1593.
Termoskop ini menggunakan air sebagai cairan dan bola kaca di dalam tabung terbuka. Bola kaca naik dan turun dengan perubahan suhu. Pada tahun 1612, penemu Italia lainnya, Santorio Santorio, menggunakan skala numerik pada termoskop tetapi masih sangat sederhana. Pada tahun 1654, tabung kaca bersegel pertama dikembangkan oleh Ferdinand II, Grand Duke of Tuscany. Itu mengandung alkohol dan memiliki skala numerik, tetapi tidak terlalu akurat.
Termometer yang lebih modern ditemukan pada tahun 1709 oleh Daniel Fahrenheit. Itu adalah tabung kaca tertutup yang memiliki skala numerik, yang disebut skala Fahrenheit. Versi awal termometer ini mengandung alkohol dan pada tahun 1714 Fahrenheit mengembangkan termometer air raksa menggunakan skala yang sama.
Dia menetapkan titik beku air pada 32 derajat, titik didih air pada 212 derajat dan suhu tubuh normal pada 98,6 derajat. Kemudian di abad yang sama, penemu Anders Celsius mengembangkan skala numerik, yang disebut skala Celsius atau Celcius.
Skala ini didasarkan pada skala nol sampai seratus dimana titik beku air adalah nol, titik didih air adalah 100 derajat dan suhu tubuh normal adalah 37 derajat. Termometer medis nyata pertama ditemukan oleh Sir Thomas Allbut pada tahun 1867. Panjangnya enam inci dan membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk mengukur suhu seseorang.
Fungsi Termometer dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebelum membahas macam-macam termometer, Kamu perlu mengetahui fungsi alat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan termometer akan dijelaskan berikut ini.
Termometer dalam dunia kedokteran digunakan sebagai alat pengukur suhu tubuh manusia. Misal, menentukan pasien mengalami demam atau tidak.
Termometer di dunia industri memiliki peran sangat penting, terutama pada proses produksi. Suhu yang tepat berpengaruh terhadap kualitas suatu produk.
Termometer berfungsi sebagai pengukur suhu lingkungan, seperti udara, tanah, dan air. Hal ini penting dalam kegiatan yang berkaitan dengan pertanian, peternakan, atau penelitian.
Termometer juga berperan penting dalam transportasi. Misalnya, pengiriman barang yang memerlukan suhu tertentu, seperti obat-obatan atau frozen food.
Macam-macam Termometer Pengukur Suhu Tubuh
Sebelum membeli atau menggunakan termometer ketahui jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Kamu juga harus tahu cara penggunaannya agar suhu yang dihasilkan akurat.
Berikut macam-macam termometer dan cara penggunaannya.
Termometer Air Raksa
Termometer air raksa merupakan alat pengukur suhu tubuh manual menggunakan air raksa yang mengandung zat merkuri. Alat berbentuk tabung kecil ini sudah dilarang beredar dipasaran.
Kandungan merkuri pada air raksa dikhawatirkan terpapar pada tubuh penggunanya. Termometer air raksa yang sudah tidak terpakai harus dibuang di tempat sampah khusus limbah medis.
Cara kerja termometer air raksa:
Termometer air raksa diletakkan di bawah lidah. Ketika menempel dengan lidah, air raksa dalam tabung akan naik ke ruang kosong pada termometer. Air raksa akan berhenti pada angka yang menunjukkan suhu tubuh saat ini.
Termometer Digital
Termometer digital menunjukkan hasil cepat dan akurat karena memiliki sensor yang bertugas membaca suhu dalam beberapa detik. Alat pengukur suhu ini dapat ditemukan di apotek, toko obat, atau toko medis lainnya.
Termometer dapat digunakan dengan tiga cara, yaitu melalui anus, mulut, atau ketiak.
Berikut cara menggunakan termometer melalui mulut.
- Letakkan ujung sensor termometer di bawah lidah dengan mulut tertutup.
- Usahakan tidak berbicara saat menggunakan alat ini.
- Jangan menjilat maupun menggigit termometer.
- Bernapas dengan normal melalui hidung.
- Tunggu hingga keluar suara "bip" atau sejenisnya yang menandakan suhu siap dibaca.
Perlu diperhatikan bahwa tidak boleh menggunakan satu termometer digital untuk anus dan mulut secara bergantian.
Termometer Dahi
Termometer dahi menggunakan teknologi inframerah untuk membaca suhu tubuh di bagian arteri temporal pada pelipis. Meskipun hasilnya relatif cepat, tapi termometer dahi memiliki tingkat akurasi lebih rendah dari jenis lainnya. Sinar matahari, suhu dingin, dan keringat dapat mempengaruhi hasil pada proses pemeriksaan.
Panduan menggunakan termometer dahi dijelaskan berikut ini.
- Arahkan termometer ke arah dahi tanpa menempelkan ke kulit
- Sinar inframerah akan membaca suhu tubuh secara otomatis
- Hasil suhu tubuh akan muncul di layar
Termometer Telinga
Alat ini juga dikenal dengan termometer timpani yang digunakan untuk mengukur suhu di area gendang telinga. Meskipun menggunakan teknologi inframerah dengan pembacaan relatif cepat, hasilnya lebih akurat dari termometer dahi. Biasanya, jenis ini digunakan pada anak-anak.
Berikut panduan menggunakan termometer telinga.
- Masukkan secara perlahan ujung termometer ke saluran telinga
- Pastikan sensor mengarah ke gendang telinga bukan dinding telinga
- Setelah berada di posisi yang tepat, hidupkan termometer dan tunggu sampai muncul tanda indikasi pemindai suhu
- Lepaskan termometer dari telinga, kemudian baca hasil suhu pada layar
Termometer Dot
Alat pengukur suhu tubuh satu ini menyerupai dot atau empeng karena memang dikhususkan untuk bayi.
Berikut cara penggunaan termometer dot
- Masukkan termometer dot ke dalam mulut bayi dan diamkan beberapa saat
- Pastikan bayi dalam kondisi tenang karena termometer tidak bekerja dengan baik ketika terlalu banyak bergerak
Tips Memilih Termometer Suhu Tubuh yang Baik
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli termometer suhu tubuh.
Fitur yang Dimiliki
Berikut ini fitur penting yang perlu dipertimbangkan ketika membeli termometer.
- Waterproof. Agar tetap higienis termometer perlu dicuci setelah digunakan. Kebersihan termometer sangat penting terutama jika digunakan oleh seluruh penghuni rumah.
- Indikator level baterai. Fitur ini memudahkan Kamu untuk menggunakan termometer dalam situasi darurat tanpa kendala.
- Lampu latar. Hasil akan lebih mudah terbaca karena bantuan lampu layar.
Waktu Merespon
Umumnya, termometer digital membaca suhu sekitar 10 sampai 80 detik. Sedangkan termometer jenis inframerah membaca suhu sekitar 1 hingga 3 detik, tapi hasilnya kurang akurat.
Apabila digunakan untuk kelengkapan P3K di rumah, sebaiknya gunakan yang hasilnya akurat. Hal ini karena menentukan tindakan yang harus dilakukan selanjutnya. Apakah perlu penanganan dokter atau cukup perawatan di rumah.
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Banyak model termometer yang dijual di pasaran. Jika Kamu menginginkan termometer yang praktis dan mudah digunakan, maka pilih jenis termometer jenis digital dengan model standar. Perhatikan juga harganya, jangan terpaku dengan harga yang terlalu murah. Utamakan kualitas karena berkaitan dengan keakuratan.
Memiliki Dua Jenis Termometer
Sebaiknya, siapkan lebih dari satu termometer di kotak P3K. Bedakan termometer untuk anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Biasanya, anak-anak lebih sulit diperiksa sehingga sesuaikan dengan kebutuhannya. Setidaknya, ada dua jenis termometer yang harus Kamu miliki.
Itulah macam-macam termometer pengukur suhu tubuh yang perlu Kamu ketahui. Pelajari cara penggunaan sebelum menerapkannya agar mendapatkan hasil akurat.