Intubasi nasogastrik sendiri adalah proses medis yang melibatkan penyisipan selang plastik (tabung nasogastrik atau selang NG) melalui hidung, turun ke esofagus, dan turun ke perut. Intubasi orogastrik adalah proses serupa yang melibatkan penyisipan selang plastik (pipa orogastrik) melalui mulut. Abraham Louis Levin menemukan tabung NG. Tabung nasogastrik juga dikenal sebagai tabung Ryle di negara-negara Persemakmuran, setelah eranya John Alfred Ryle.
Tabung nasogastrik digunakan untuk memberi makan dan memberikan obat-obatan oral lainnya. Untuk obat-obatan dan untuk jumlah cairan yang minimal, jarum suntik digunakan untuk injeksi ke dalam tabung.
Untuk pemberian makan dalam jumlah banyak, digunakan sistem gravitasi dengan larutan ditempatkan di posisi yang lebih tinggi dari perut pasien. Jika pengawasan tambahan diperlukan untuk pemberian makan, tabung bisa dihubungkan ke pompa elektronik yang dapat mengontrol dan mengukur asupan dan memberi sinyal jika ada gangguan dalam pemberian makan.
Tabung nasogastrik juga dapat digunakan sebagai bantuan dalam pengobatan gangguan makan yang mengancam jiwa, terutama jika pasien tidak bisa makan. Dalam kasus seperti itu, tabung nasogastrik dapat dimasukkan dengan paksa untuk memberi makan di luar keinginan pasien.
Mengetahui Efek Samping dari Pengguna Selang Nasogastrik
- Luka pada bagian hidung.
- Luka pada bagian sinus
- Cedera pada bagian tenggorokan.
- Bengkak.
- Mual.
- Muntah.
- Cedera pada bagian kerongkongan.
- Diare.
- Kram perut.
Kapan Pasien Harus Menggunakan Selang Nasogastrik Itu?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya pemasangan selang Nasogastrik tidak hanya dilakukan untuk mengalirkan makanan dan minuman saja. Tetapi juga bisa digunakan untuk mengeluarkan zat beracun yang ada di dalam perut. Biasanya selang itu akan dipasang ketika pasien mengalami beberapa kondisi seperti berikut ini.
Mengalami Cedera pada Bagian Leher maupun Wajah
Selang Nasogastrik ini bisa dipasang ketika seorang pasien mengalami cedera pada bagian leher maupun wajah. Hal itu dikarenakan ketika seseorang mengalami cedera di bagian leher membuatnya kesulitan untuk mengunyah dan menelan sehingga dibutuhkan alat bantu berupa selang Nasogastrik. Dengan begitu kebutuhan asupan makanan, obat dan minuman bisa tetap terjaga meskipun kondisinya sedang sakit.
Mengalami Gangguan Usus
Alat medis satu ini juga sangat dibutuhkan bagi seseorang yang sedang mengalami permasalahan dengan khususnya seperti terjadinya penyumbatan. Diharapkan dengan dipasang selang tersebut nantinya kebutuhan minuman dan makanan bisa tetap terpenuhi. Mengingat biasanya penderita gangguan usus itu akan mengalami kesulitan dalam mencerna makanan bertekstur kasar.
Mengalami Kesulitan Bernafas
Selain ventilator yang berfungsi untuk menyuplai oksigen ke paru-paru, selang Nasogastrik ini juga sangat dibutuhkan oleh seorang pasien yang mengalami kesulitan bernafas. Di mana tujuan utama dari pemasangan selang ini yakin untuk memastikan suplai minuman, makanan dan obat-obatan agar terpenuhi sehingga pasien tersebut bisa lekas sembuh.
Ketika pasien Sedang Overdosis
Seorang pasien yang mengalami overdosis akibat obat-obat terlarang juga sangat membutuhkan alat medis tersebut. Dalam hal ini nantinya selang tersebut berfungsi untuk menyerap zat-zat berbahaya yang ada pada tubuh pasien tersebut. Tentunya ketika zat-zat yang berbahaya di dalam tubuh bisa diserap maka kondisinya dapat membaik.
Koma
Biasanya seseorang yang sedang koma kehilangan kesadaran dalam waktu cukup lama. Oleh karena itu untuk memastikan agar kebutuhan makanan dan minumannya bisa terpenuhi dibutuhkan selang tersebut.
Berapa Lama Pasien Harus Menggunakan Selang Nasogastrik?
Untuk lamanya durasi penggunaan selang Nasogastrik itu tergantung dari kondisi kesehatan pasien. Meskipun begitu disarankan untuk menggunakan selang tersebut dalam jangka pendek. Mengingat selang ini memiliki beragam efek samping jika digunakan dalam jangka waktu panjang. Di mana selang itu dapat kamu pasang hingga 6 minggu lamanya, namun perlu diingat bahwa alat kesehatan itu harus diganti setiap 3 hingga 7 hari sesuai kebutuhan.
Cara Merawat Selang Nasogastrik di Rumah yang Benar dan Perlu Diketahui
Apabila dalam hal ini kamu mempunyai anggota keluarga yang mengharuskannya untuk tetap menggunakan selang Nasogastrik sepulang dari rumah sakit, maka perlu merawat alat medis itu dengan cara yang benar. Adapun cara merawat selang Nasogastrik yang benar itu seperti berikut ini.
- Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah memegang selang Nasogastrik itu.
- Sebelum memberikan obat maupun makanan kepada pasien, pastikan kondisi selang dalam keadaan terpaksa sempurna.
- Tempelkan pita perekat dengan cara baik supaya selang itu bisa ada pada tempatnya.
- Pastikan untuk mengganti pita perekat itu setiap harinya agar tidak kotor dan basah.
- Pastikan untuk menjaga selalu kesehatan mulut dari pasien dengan cara menyikat giginya, memberikan obat kumur dan lain-lain.
Demikianlah ulasan singkat tentang selang Nasogastrik dan efek samping penggunaannya yang perlu kamu ketahui.